Samuel F.B Morse (1791 – 1872)
Samuel Finley Breese Morse, dilahirkan pada tanggal 27 April 1791 di Charlestown, luar kota dari Boston, Massachusetts, Amerika Serikat. Penemu ini awalnya sejak berusia empat tahun, Ia tertarik dalam seni menggambar. Ketika berusia empat tahun, Dia mulai melakukan hal yang menjadi kesenangannya seperti mencoba menggambar wajah gurunya dan saat menginjak usia 14 tahun. Dengan cara itu pula, ia mencoba mengumpulkan uang saku.
Saat belajar di Yale College, Samuel Morse bukanlah siswa yang pintar akan tetapi Ketertarikannya pada dunia sains timbul ketika mengikuti kuliah berhubungan dengan perkembangan terbaru tentang kelistrikan. Tetapi, dari semua hal itu, Ia merasa lebih biasa dan nyaman apabila menggambar potret-potret miniatur. Oleh karena itu, Dia memberi kabar dengan mengirimkan surat kepada orang tuanya, soal keinginannya menjadi pelukis.
Ketika Ayah dan ibunya menngetahui hal itu, muncullah kekhawatiran bila anaknya itu tidak dapat mencukupi kebutuhan sehari-harinya saat menjadi seorang pelukis. Jadi, mereka menyuruhnya agar menjadi seorang penjual buku. Akhirnya, Morse bekerja sebagai penjual buku, tetapi pada malam harinya dia tetap saja melukis. Orang tuanya menyadari akan kecintaan Morse terhadap dunia seni. Mereka mencoba dan mencari serta mengumpulkan uang untuk menyekolahkan Morse di sebuah sekolah seni di London.
Ketika Samuel Morse berada di Royal Academy, London.Ia selalu dinasehati oleh gurunya karena tidak mengerjakan tugasnya, kesalahan itu pun berulang-ulang dilakukan. Akhirnya,ia mencoba membuat model patung Herkules yang terbuat dari tanah liat di kelas. Gurunya sangat menyukai karya tersebut dan menyuruhnya untuk mengikuti sebuah lomba dan kemudian berhasil memenangkan sebuah medali emas untuk karyanya itu. Rasa percaya yang tinggi, membuat Morse berhasil menemukan apa yang terbaik didalam dirinya. Ia pun mulai mencoba lagi menggambar foto-foto orang di Eropa.
Pada tahun 1818, ia menikah dan kemudian memiliki dua orang putra serta seorang putri. Ternyata hidup itu tidaklah mudah. Tidak seorang pun yang memberinya uang terhadap hasil lukisan-lukisannya sampai Morse tidak memiliki uang sama sekali. Pada 1825, istrinya meninggal akibat serangan jantung. Morse bahkan tidak mengetahui apa yang terjadi pada istrinya, dan kapan istrinya itu meninggal dunia. Ia selalu bersedih dan membuat hampir saja menyerah untuk terus melukis. Setelah itu, Morse dan beberapa orang pelukis lainnya mencoba mendirikan National Academy dan ia pun menjadi presidennya yang pertama. Ia bekerja sebagai pelukis dari pukul tujuh pagi hingga tengah malam. Ia berhasil terpilih sebagai pelukis di ruangan bundar di Capitol, Amerika.
Satu dari empat lukisan dinding yang terpajang adalah hasil karyanya. Setelah itu, ia pun bersama anak-anak dan kakak iparnya kembali ke Eropa untuk melanjutkan kariernya sebagai pelukis.
Pada Oktober 1832, Morse dan keluarganya berlayar pulang kembali dari Eropa dengan kapal bernama Sully. Ketika itu, Morse mendengar percakapan tentang penelitian elektromagnet yang baru ditemukan, dan kemudian muncul dalam benaknya tentang konsep telegaf elektrik.
Ia mendapat ilham untuk membuat telegrafi elektrik ketika melihat seorang penumpang di kapal yang ia tumpangi memperagakan elektromagnet. Ia pun berhasil menciptakan model telegraf pertamanya di tahun 1835, yang dioperasikan pertama kali di gedung Universitas New York, tempat ia mengajar seni. Karena miskin, ia membuat model tersebut dari bahan-bahan kasar seperti penyangga kanvas tua sebagai penyangga, baterai buatan sendiri, dan jam tua untuk menggerakkan kertas yang garis dan titik akan direkamkan.
KODE MORSE
Dengan pertolongan teman-teman, Morse mengajukan hak paten untuk telegraf barunya pada 1837, yang diberi penjelasan termasuk sebuah sandi yang terdiri dari titik dan garis untuk mewakili angka-angka, sebuah kamus untuk mengubah angka-angka tersebut menjadi kata-kata, dan seperangkat jenis gigi gergaji untuk mengirim sinyal. Morse yang tidak puas dengan karier seninya, telah memberikan seluruh waktunya bagi telegraf.
Pada tahun 1843 ia memperoleh 30.000 dolar Amerika dari Kongres untuk jalur eksperimen dari Washington, D.C. ke Baltimore dan pada tanggal 24 Mei 1844 ia mengirimkan pesan pertama melalui telegrafi Amerika, dari Washington ke Baltimore, dengan kode Morse: "What hath God wrought", kata-kata dalam pesan itu adalah, "Apakah yang telah Tuhan tulis?".
Morse meninggal karena penyakit pneumonia di New York, pada 2 April 1872, di usianya yang ke-80. Dia dimakamkan di pemakaman Greenwood, Brooklyn.
(dari berbagai sumber)
0 komentar:
Posting Komentar