Sabtu, 26 Desember 2009

Biografi Aristotle ( 384 - 322 Sebelum Masehi)

. Sabtu, 26 Desember 2009


Aristotle

(Tahun 384 Sebelum Masehi - 322 Sebelum Masehi)


Aristotle adalah seorang filsuf, ilmuwan, sekaligus pendidikan Yunani. Ia dilahirkan di Makedonia, sebagai putera seorang dokter yang secara pribadi melayani sang raja. Ketika masih kecil, Ayah Aristotle mengirimnya ke Athena untuk belajar di Acedemu of Plato. Plato mengenali dalam diri Aristotle yang ketika itu berusia 17 tahun, suatu hasrat berkobar-kobar untuk belajar; Aristotle tinggal di Academy Plato tersebut selama dua puluh tahun, pertama-tama sebagai murid lalu sebagai guru.


Ketika Plato meniggal pada tahun 348 Sebelum Masehi, Aristotle meniggal kan Athena dan kembali Makedonia. Selama tujuh tahun, Aristotle melayani raja Philip dari Makedonia sebagai guru les privat putera sang raja, yaitu Alexander. Pemikir terbesar di dunia zaman dulu menjadi guru les privat individu yang kemudian menjadi pemimpin militer terbesarnya, yaitu Alexander Agung. Murid dan guru ini membentuk ikatan persahabatan yang kuat. Pada tahun 336 sebelum masehi, Alexander menjadi Raja Makedonia setelah Ayahnya wafat. Usianya baru 20 tahun ketika itu. Ia segera menaklukkan kerajaan-kerajaan besar di dunia dan betul-betul melaksanakannya.

Aristotle kembali ke Athena dan membentuk sekolahnya sendiri, Lyceum, di mana ia lanjut karya kehidupannya. Aristotle mengadakan pengamatan-pengamatan yang teliti, mengupulkan spesimen-spesimen, merangkum, dan mengklasifikasikan segala pengetahuan yang ada tentang dunia fisik. Pendekatannya yang sistimatis menjadi demikian berpengaruh sehingga belakangan berevolusi menjadi metod ilmiah dasar yang digunakan didunia barat.


Ide-ide Aristotle bukan saja berlaku bagi dunia fisik. Selama hidupnya ia menghasilkan tulisan-tulisan tentang logika yang diaggap sebagai karyanya yang terpenting serta tulisan-tulisan tentang metafisika, fisika, etika, dan ilmu pengetahuan alam. Dalam topik yang disebut belakangan itulah Aristotle menjadi salah satu dari ilmuwan pertama yang mengumppulkan dan secara sistimatis mengklasifikasi spesimen-spesimen biologis. Dalam politik, ia menyrankan bahwa bentuk pemerintah yang ideal adalah kombinasi antara demokrasi dengan monarki.


Pada tahun 3223 sebelum masehi, Alexander Agung yang sudah berusia 33 tahun itu meninggal karena demam di Babel. Dengan wafatnya pelindungnya itu, Aristotle menghadapi ancama di Athena karena permusuhan yang lama antara Athena dengan negri asalnya, Makedonia. Konsekuensinya, Aristotle meninggalkan Athena dan tinggal di pulau di Laut Aegean, dimana ia meninggal setahun kemudian.


Setelah kematianyan, banyak buku catatan Aristotle disimpan di goa-goa dekat rumahnya. Belakangan buku-buku catatannya itu dibawah ke perpustakaan besar di Alexandria di Mesir. Walaupun buku-buku catatannya itu digunakan dan dihargai oleh sarjana-sarjana Islam, karya-karyanya itu hilang atau terlupakan di Eropa akibat Zaman Gelap. Belakangan karya-karyanya itu diperkenalkan kembali,dan telah memberikan pengaruh besar terhadap semua pemikiran barat selama berabad-abad.


0 komentar:

 
This Blog is proudly powered by Blogger.com | Template by miscah.blogspot.com