Minggu, 22 November 2009

Film 2012, Apa yang harus dipermasalahkan?

. Minggu, 22 November 2009

Tema ini saya angkat, karena keprihatinan saya terhadap tanggapan dari berbagai kalangan masyarakat, yang membesar-besarkan isu tersebut. Setelah saya menyaksikan sendiri film 2012, saya takjub dan tidak percaya serta merasa berada dalam kejadian tersebut, akan tetapi dari film tersebut saya dapat menarik suatu kesimpulan yang dapat mengubah hidup seseorang untuk lebih menjadi manusia yang selalu bersandar pada Yang Maha Kuasa.
menurut saya film tersebut merupakan suatu karya yang menggambarkan tentang bencana besar yang akan terjadi kelak/ nantinya.
Dari film tersebut, Kita harus mampu mengetahui maksud mendalam yang ingin di disampaikan oleh si pembuat film 2012.
Bagi saya sendiri film 2012 ini bermaksud untuk:
1. Bukan untuk menjatuhkan sesama ( baik dalam sisi keagamaan, Negara, maupun kelompok tertentu). Tapi,
2. Mengajarkan kepada kita untuk menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dan kebersamaan, karena kita merupakan satu kesatuan yang membutuhkan satu sama lain.
3. Mementingkan orang lain (sesama) bukan hanya kepada diri sendiri.
4. Mempersiapkan diri untuk rencana dari Yang Maha Kuasa.
5. Bertobatlah!!

Kebanyakan dari kita hanya memandang dari satu sudut saja, sehingga kita salah dalam mengambil langkah/keputusan yang berdampak pada kehancuran. Oleh, itu kita jangan menilai orang dari sisi negatif, tetapi kita harus tahu bagaimana dengan sisi yang positif kita dapat mengubah negatif tersebut menjadi hilang.
Jadi, benarkah pada tanggal 21-12-21 itu “kiamat”?
- Kalau dilihat dari lamaran atau prediksi, belum tentu segala hal yang diramalkan/diprediksi itu pasti benar. Makanya diberi nama ramalan/prediksi.lagi pula apakah ramalan/prediksi lebih besar dari Kuasa-Nya.
- Bagaimana kalau kejadian pada film 2012, itukan hanya film, yang pastinya buatan sejumlah orang yang ingin mengambarkan bagaimana bentuk bencana besar yang terjadi serta Efek kehancurannya bagi bumi dan Umat manusia, yang dimaksudkan agar kita bisa mengambil hal-hal yang dapat membangun didalam film itu.(dan pastinya itu hanya gambaran saja)
- Yang pastinya secara Nalar, kita tidak mengetahuinya, karena segala hal bisa saja terjadi. Apabila itu merupakan Kehendak dari Yang Maha Kuasa, dan kalau Kita percaya kepadanya untuk apa kita harus takut akan kematian.
Kita sebagai manusia hanya perlu menyiapkan diri apabila datangnya hari penghakiman(suatu hal yang telah direncanakan oleh–Nya), dan mulailah membangun diri untuk menjadi orang yang lebih baik dalam hal rohani maupun jasmani serta memiliki rasa perduli dan menjunjung tinggi kebersamaan.
Semoga dari tema yang saya angkat beserta isi nya dapat bermamfaat bagi Saudara dan dapat menjadi motivasi kepada Anda dalam menilai suatu hal serta dapat membangun kepribadian yang lebih baik dan diperbaharui.

1 komentar:

Anonim mengatakan...

tolong lebih rinci maxsd'y?

 
This Blog is proudly powered by Blogger.com | Template by miscah.blogspot.com